why U?? 5:49 PM

Why you?
Why must I feel this pain?
This Broken Heart is to damaged
Why do I open it and let you in?
When you don’t consider me true
You’re a Poison
Tasting so delightful
Yet deadly to the touch
You’re a Drug
Addicting
But hard to get
Confusing, Head spinning
Killing me, Numbing Me
Why do I love you?
You take my life
And twist it
Leaving me
Vulnerable and confused
You take and feed
Leaving my soul to bleed
Leaving my Heart to cry
This pain in wrapping me
Into an alternating abyss
Where my life turns upside down
Where I’m lost and unfound
Yet I still run to you
Am I Blind?
Hard-Headed
Maybe wrong
It’s you I crave after all the fights and all the bad
What is wrong with me?
Why you?

Wahai,,Apakah itu Cinta?? 9:41 PM

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.

koleksi top puisi

Keluhan sesaat untuk Tuhan ku 9:22 PM

Maaf sebelum nya...
Tak ada maksud untuk menggurui ato pun menceramahi
tapi......................ah......
maaf kan aku kawan...
Hidup....Mungkin sebagian besar orang merasa
hidup adalah anugerah ter indah yg pernah mereka jalani
Tapi tidak juga untuk sebagian manusia di bumi ini merasa
kan hal yg sebalik nya
Dunia ..... Dunia memang kejam,,tak pernah memilih dan tak kan pernah mau
mengerti apa yg setiap bagian kecil dari manusia ingin kan
Tuhan....
Tuhan hanya mencipta kan manusia
Tuhan juga tau rencana apa yg akan setiap umat nya lakukan
Tuhan juga lah yg akan memberikan cobaan bagi setiap umat yg telah di cipta kan nya
Tapi apa Tuhan bisa mengerti apa yg selalu umat nya ingin kan...???
(maaf kan aku tuhan karna kau tau siapa aku sbenar nya)
Baru pertama kali ku jumpai se orang teman atau bisa di kata kan sahabat
yg mempunyai prinsip dan jalan pemikiran yg sangat jauh bertentangan
dengan apa yg seharus nya dia lakukan..
Apa kah semua manusia di takdirkan untuk selalu merasakan Kejam nya dunia
Sebenar nya apa yg tuhan ingin kan dan apa yg manusia ingin kan.....
Biar kan lah waktu kan menjawab setiap keluhan2 yg telah umat mu sampai kan...

ini kah yg ku sebut bahagia???/ 10:52 PM


Setelah sekian lama ku tutup hati dan persasaan ku untuk siapa pun
sempat meng ikrarkan janji tak akan jatuh cinta untuk ke dua kali nya
Ternyata itu semua salah...
dengan berjalan nya waktu seiring perputaran kehidupan....
aku pun sampai pada titik jenuh yg ingin mengingkari janji yg telah ter ucap.....
Ternyata hati dan perasaan tidak bisa di bohongi.....
Akhir nya ku terjebak dengan berbagai perasaan yg tak mungkin aku pungkiri....
Aku telah jatuh ke dalam lubang yg sama......
Lubang yg telah membuat aku lupa akan siapa aku dan lubang yg di mana pernah membuat aku hancur
dan aku pun takut untuk mengakui nya......
Pasrah.......Itu yg kini ku rasa kan....
Jika perasaan itu telah membawa ku kembali maka aku akan menerima nya dengan tangan terbuka..
tanpa harus aku memikir kan apa yg akan terjadi kelak...
Ternyata cinta itu indah jika kita tau menempat kan rasa itu
lama juga ku belajar untuk menerima kembali rasa cinta itu sendiri
Cukup melelah kan juga memilih dan memilah mana yg terbaik untuk ku
Aku tak kan mau jika ku salah dalam melangkah,,
Akhir dari penantian itu kini tiba...
Se ingat ku aku tak pernah merasakan rasa yg seperti ini..
Ini lah kali pertama kau merasakan jatuh cinta yg sesungguh nya
bersambung.................


10:32 PM


Rona lembut wajah nan ber cahaya di ke gelapan malam
Ayu tampak terbesit dari wajah mu.......
Salah kah jika setiap insan yg jatuh hati pada nya??
Tak banyak juga yg rela melakukan apa pun demi mendapat kan hati nya
Tak sedik pula gadis belia yg iri akan kecantikan paras nya...
Ibarat kan kumbang jantan yg telah menemukan se kuntum bunga yg ingin di ambil madu nya...
Begitulah ke adaan nya...
Tak sedikit pria yg ingin menggagahi nya demi mendapat kan kepuasan
Kini gadis belian nan rupawan tak lagi se indah rembulan
hati nya hancur tak ter kira oleh perbuatan pria2 yg tak bertanggung jawab
Panda ngan mata nya kosong tak ada arti,,
seakan lelah mencari di mana tempat nya yg layak untuk di singgahi
Sayang ber juta X sayang...
Gadis nan rupawan mengakhiri nyawa nya demi nama yg telah ter cemar
Sore itu langit tak berona jingga ke merahan....
awan kelabu kini yg telah menghiasi se ungguk tanah yang mulai mengering oleh
sengatan panas matahari siang ini
Akhir kisah yg tak pernah ada....................................




marini.
10-11-85